- Pintu Masuk Menuju Umroh
Apa itu Umrah?
Umrah adalah beribadah karena Allah dengan Ihram, Thawaf di Baitullah, Sa’i antara Shafa dan Marwah, dan mencukur atau memendekkan rambut.
Bagaimana cara berihram
- Orang muslim berihram dari tempat yang telah ditentukan oleh syariat. La terhalang dari hal-hal terlarang yang tidak boleh dilakukan pada saat Ihram.
- La bertalbiyah dengan mengucapkan “Labbaika Allahumma Labbaik, Labbaika La Syarika Laka Labbaik, Inna Al-Hamda wa An-Ni’mata Laka wa Al-Mulk La Syarika Laka”
Thawaf
- La menuju ke Masjidil Haram, lalu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan posisi Ka’bah di sebelah kirinya. Ia memulai dan mengakhirinya dari Hajar Aswad
- Setelah tujuh putaran selesai, ia mengerjakan shalat dua rakaat di tempat yang mungkin digunakan untuk shalat
Sa’i
La menuju ke Shafa, dan dari situlah ia memulai Sa’i menuju ke Marwah. Apabila ia sudah sampai ke Marwah, maka sempurnalah satu putaran. Kemudian ia kembali ke Shafa untuk menyempurnakan putaran kedua, demikian hingga ia menyempurnakan tujuh putaran yang berakhir di Marwah.
Mencukur dan memendekkan rambut
- Setelah selesai Sa’i, ia menuju ke tempat-tempat cukur rambut, lalu hendaknya ia mencukur atau memendekkan rambutnya
- Perempuan menggenggam rambutnya lalu memotong ujung-ujungnya sekitar satu ruas jari (1-2 cm)
- Dengan begitu, Umrah telah selesai dan ia sudah keluar dari Ihramnya
Umrah adalah beribadah kepada Allah dengan melakukan Ihram, Thawaf di Kaaba, Sa’i antara Shafa dan Marwah, Ialu mencukur atau memotong rambut.
Pahala Umrah di Bulan Ramadhan
- Rasulullah -Shallallahu alaihi wasallam- bersabda: “Sesungguhnya Umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji”. Atau beliau bersabda: “Haji bersamaku”.
- Keutamaan ini menyeluruh pada setiap hari dan malam bulan Ramadhan, dari awal bulan hingga malam hari raya Idul Fitri.
- Orang yang menunaikan Umrah harus menunaikan Umrahnya di waktu yang telah ditentukan untuknya (visa) sesuai dengan pemesanannya dalam aplikasi resmi untuk Umrah.
Ketika tiba untuk umrah dengan menggunakan kendaraan pribadi, parkirlah mobil Anda di salah satu tempat parkir ibukota.
Mengulang Umrah dalam Sekali Perjalanan
- Umrah termasuk perbuatan paling utama dan mulia di sisi Allah, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam: “Dari satu Umrah ke Umrah yang lain adalah pelebur dosa di antara keduanya”. Dianjurkan mengulangi Umrah lebih dari sekali dalam satu tahun.
Namun apakah dianjurkan mengulang-ulang Umrah dalam satu perjalanan?
- Sebagian orang yang mengunjungi Makkah sangat ingin mengulang-ulang Umrah untuk dirinya sendiri atau untuk sebagian kerabatnya. Itu dikarenakan kekhawatiran mereka tidak bisa mengunjungi Makkah kembali. Ini adalah perbuatan yang diperbolehkan selama tidak mengganggu jamaah Umrah lainnya atau melanggar aturan-aturan Umrah dan pemesanan pada aplikasi resmi.
- Orang yang hendak mengulang Umrahnya ketika ia berada di Makkah (dan telah mengantongi izin) ia pergi menuju tempat terdekat di luar tanah Haram, seperti masjid Aisyah radhiyallahu anha di Tan’im lalu ia mulai ihram dari sana, kemudian ia mengerjakan Umrahnya.
Umrah memiliki derajat dan keutamaan yang agung, di antaranya
- Sesungguhnya Allah menyertakannya dengan haji, dan memerintahkan untuk menyempurnakan serta menunaikannya dengan cara paling sempurna dengan mengharap ridha-Nya. Allah SWT berfirman: {Dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah}.
- Umrah dapat menyucikan dari dosa-dosa, serta mengurangi kefakiran dan kebutuhan: Rasulullah -Shallallahu alaihi wasallam- bersabda: “Lanjutkanlah haji dengan umrah, karena keduanya (dapat) menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa, sebagaimana api menghilangkan kotoran besi”.
- Umrah bisa melebur dosa-dosa: Rasulullah -Shallallahu alaihi wasallam- bersabda: “Satu umrah sampai umrah lain merupakan pelebur dosa-dosa di antara keduanya”.
- Langkah-langkah pada Thawaf dalam menambah kebaikan dan menghapus keburukan: Rasulullah (Shallallahu Alaihi Wasallam) bersabda perihal keutamaan Thawaf: “Barangsiapa yang mengerjakan Thawaf, ia belum mengangkat satu kakinya dan belum meletakkan satu kaki yang lain, kecuali Allah telah menuliskan satu kebaikan untuknya dan mengurangi satu kesalahannya, dan mengangkat satu derajat untuknya.
- Sa’i antara Shafa dan Marwah merupakan sarana syukur Allah kepada hamba-Nya dan pemberian pahala untuk hamba-Nya: Allah mengabarkan setelah menyebutkan Sa’i antara Shafa dan Marwah, bahwa Dia Dzat yang Maha Mengetahui terhadap perbuatan hamba-Nya, dan Dia akan bersyukur atas perbuatan baik hamba tersebut. Allah SWT berfirman: {Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebaikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan dan Maha Mengetahui}.
Apa Makna Haram?
- Tanah Haram adalah tempat yang mana ada beberapa hal yang diharamkan di sana, namun diperbolehkan di tempat lain. Hal itu sebagai bentuk pengagungan dan pemuliaan terhadap pemilik otoritas keharaman dan pelarangan. Allah SWT berfirman: {Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa yang mengagungkan apapun yang terhormat di sisi Allah, maka itu lebih baik baginya di sisi Tuhannya}.
- Allah SWT memilih tanah ini dan menjadikannya Tanah Haram (mulia), lalu Allah melarang sebagian hal yang diperbolehkan di tempat lain, dan memberinya keistimewaan dengan beberapa keutamaan yang tidak ditemukan di tempat lainnya, yaitu kesucian dan keistimewaan yang masuk dalam sejarah alam semesta secara keseluruhan.
- Allah memuliakan tanah ini dan mengkhususkannya dengan derajat pada hari penciptaan alam semesta yang kita ketahui, dan akan tetap ada hingga akhir alam semesta ini. Rasulullah (Shallallahu Alaihi Wasallam) bersabda: “Sesungguhnya tanah ini (Makkah) disucikan oleh Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, dan akan tetap mulia dan suci dengan kemuliaan Allah hingga hari kiamat”.
Apa yang Dimaksud Haram bagi Saya?
- Kamu sekarang berada di sebuah tempat yang memiliki derajat, kemuliaan, dan keutamaan khusus dari Allah sebelum Dia menciptakan manusia, dan Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk meninggikan pondasi dan membangun Baitullah sebelum ditempati seorangpun manusia, supaya menjadi kiblat dan standar serta petunjuk bagi seluruh alam. Allah SWT berfirman: {Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun untuk (tempat beribadah) manusia adalah Baitullah yang ada di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam}.
- Anda berada di sebuah tempat yang mana kebaikan dilipatgandakan, dan keburukan yang dilakukan di situ tidak seperti keburukan di tempat lainnya.
- Tanah Haram adalah tempat yang mana Allah memerintahkan makhluk-Nya yang paling mulia, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kemudian Rasulullah Muhammad (Shallallahu Alaihi Wasallam) untuk menyucikannya, membangunnya, dan merawatnya
.
- Orang yang Umrah lebih baik memilih waktu-waktu yang senggang dan longgar, agar memungkinkan baginya untuk menunaikan rangkaian ibadah Umrah, tinggal di tanah Haram, dan shalat di sana dengan mudah.
- Ada keutamaan khusus bagi Umrah di bulan Ramadhan. Rasulullah (Shallallahu Alaihi Wasallam) bersabda: “Sesungguhnya Umrah di bulan Ramadhan setara dengan (pahala) Haji”. Atau beliau bersabda: “(pahalanya setara dengan) Haji bersamaku”.
- Orang yang Umrah harus menunaikan Umrahnya di waktu yang telah diberikan sesuai pemesanan pada aplikasi resmi Umrah.
- Selain jamaah Haji, Umrah di musim Haji dilarang, karena seluruh tempat di tanah Haram dipersiapkan bagi para jamaah Haji, karena mereka lebih utama daripada lainnya di waktu tersebut.
Orang yang datang ke Arab Saudi dengan visa apa pun, dapat datang ke Makkah untuk menunaikan umrah setelah mendaftar melalui aplikasi “Nusuk”.
.